Sinopsis Buku
Tumbuh Bersama dan Berdaya, Pengembangan Kawasan Pertanian Sayur-mayur Pulau Gag
Penulis : Mustajir, Ana Rohma Septiana, Rachmat Prasetya Ramdi, Haerudin Mujuddin, Faris Harsen, Budi M. Taftazani, Meilanny B. Santoso, Sahadi Humaedi, Nurliana C. Apsari, dan Santoso T. Raharjo
Penerbit : CV Instan Grafika Sejahtera
Pengembangan kawasan pertanian memiliki peranan yang sangat strategis dalam pengembangan ekonomi di daerah. Pulau Gag merupakan salah satu daerah di Kabupaten Raja Ampat yang potensial untuk pengembangan ekonomi melalui sektor pertanian. Hal ini karena masih tersedianya lahan yang belum terkelola dengan baik sehingga memungkinkan pengembangan kawasan pertanian dilakukan. Komoditas yang menjadi andalan di Kabupaten Raja Ampat adalah tanaman sayur-mayur, seperti bayam, kangkung, sawi, kol, kacang panjang, cabai, jagung, dan pisang nona merupakan komoditias pertanian yang cukup digemari dan memiliki permintaan yang tinggi untuk daerah lain.
Pulau Gag ini sebagian besar wilayahnya adalah kawasan konservasi yang terdiri atas pulau-pulau (Hastanti et.al 2012). Akan tetapi, sejauh ini pemanfaatan kawasan-kawasan tersebut masih didominasi oleh kegiatan pertambangan. PT Gag Nikel menjadi perusahaan pertambangan yang beroperasi di Pulau Gag. Melalui Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) PT Gag Nikel, pengembangan kawasan pertanian dilakukan sebagai upaya memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat, pelestarian lingkungan, dan memberikan peluang masyarakat untuk dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Langkah perusahaan dalam mengembangkan kawasan pertanian sayur-mayur merupakan upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar Pulau Gag untuk dapat memiliki daya dukung kehidupan perekonomian masyarakat. Pengembangan kawasan pertanian Pulau Gag mengedepankan partisipasi masyarakat untuk proses persiapan tanam, perawatan, dan pemanenan. Melalui kegiatan CSR Perusahaan, PT Gag Nikel memberikan kegiatan kepada masyarakat yang bukan lagi bersifat charity, melainkan lebih kepada pemberdayaan dengan tujuan masyarakat dapat mandiri dan mengembangkan usahanya sendiri.
Buku ini akan menjelajahi tentang konsep pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pengembangan kawasan pertanian sayur-mayur di Pulau Gag. Buku ini juga menjabarkan secara struktur mengenai konsep pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang diimplementasikan dalam bentuk kegiatan usaha pertanian sayur- mayur. Kondisi riil masyarakat pertanian di Pulau Gag pun disajikan dengan menarik.